Ayah ku

Masalah kadang datang datang silih berganti, belum berakhir yang satu sudah menyusul masalah baru. hari ini aku dapat berita pahit, seorang yang paling ku sayangi, ku cintai, juga seorang yang selalu memotivasi ku harus terbaring sakit dan tak berdaya. satu hal yang paling ku sesali, aku tak bisa duduk disamping ayah untuk menemani dan menjaganya. kemarin aku terharu mendengar suara serak nya ketika berbicara di telepon. bagaimana aku tidak terharu, sebelum berbicara dengan ayah. ibu sempat bilang, kondisi ayah sangat lemah, matanya sayu, kaki beliau lemas tidak mampu menopang badannya untuk berdiri, dan setiap makanan yang masuk ke mulutnya hanya bertahan beberapa menit saja, setelah itu semua habis dimuntahkan. jujur aku menangis ketika itu, tapi aku berusaha menutupi, mengatur suara senormal mungkin. aku tak kuasa menahannya ketika beliau bicara, ''ayah sakit, tapi tidak apa, kamu jangan khawatir ya nak, teruslah belajar''. tangisku semakin menjadi, telepon ku tutup. sejenak aku duduk merenungi semua yg telah terjadi, khayalan ku menerawang kembali pada masa lalu, masa dimana ayahku masih kuat. 

sekarang dia sudah berumur hampir kepala 7, wajar kalau kondisinya semakin lemah. tapi satu hal yang buat aku bangga, aku tidak pernah mendengar keluhan keluar dari mulut beliau. walau dalam keadaan sempit. ayah semoga aku bisa mewarisi sifat terpuji yang punya tersebut. semoga Allah mengangkat penyakit yang diderita ayah... amin ya rabb

cantik memang perlu

sebagai manusia normal sudah tentu ingin mencintai dan dicintai, semua tanpa terkecuali termasuk saya pribadi. kadang kita menilai seseorang hanya dari cover/penampilannya saja, sehingga mata hati jadi tertutup seakan tak peduli tentang kepribadiannya yang sebenarnya. lalu seenak hati, kita berucap ''aku sedang jatuh cinta'', apa benar itu jatuh cinta? saya rasa tidak, itu hanyalah bagian dari cinta, kita belum sepenuhnya jatuh cinta. itu adalah salah satu sifat terburuk manusia yang selalu ingin memiliki dengan mengatas nama kan cinta. memilih pasangan yang cantik/ganteng memang perlu tetapi hukumnya tidak wajib :) masih banyak hal lain yang bisa kita nilai sebagai bahan pertimbangan. misalnya seperti kepribadian yang baik, akhlak yg mulia, bisa menjaga perasaan orang lain terutama pasangan dan jugs kesetiaannya. cantik/ganteng tapi jago selingkuh, selalu nyakitin paling lama satu bulan, bakalan terlihat jelek pasangan yg seperti itu. tapi kalau saya terus terang saja pengen dapat pasangan yang cantik juga sih,,, heee sebagai seorang muslim tentu kita harus mendengar perintah dan sabda Rasulullah SWT, misalnya seperti menikah. menikah adalah perintah Rasulullah, sebelum menikah kita juga diberikan kriteria calon istri/suami yang ideal. apa saja kriteria tersebut? pertama, nilailah seseorang karena agamanya (taat dalam menjalankan perintah dan larangan agama). kedua, karena kecantikan/ketampanannya. ketiaga, nilailah dari garis keturunannya, apakah dia berasalal dari keluarga yang baik atau bukan?. keempat, nilailah karena hartanya atau kekayaannya. dari keempat kriteria diatas satu kriteria yg paling penting, yaitu nilailah seseorang karena agamnya, kriteria yang lain hanyalah sebagai pendukung.